Khasiat Gandum
Apakah anda pernah memakan roti gandum? Pasti banyak yang bilang pernah. Namun kebanyakan hanya mengkonsumsi roti yang dibuat dengan tepung terigu. Memang sih tepung terigu berasal dari gandum, tapi yang dimaksud roti gandum adalah roti yang dibuat dengan menggunakan gandum utuh yang digiling atau sering disebut whole wheat. Ada perbedaan rasa, aroma serta kandungan gizi dalam roti yang dibuat dengan tepung gandum dan tepung terigu. Rasa roti yang dibuat dengan gandum lebih gurih, aromanya segar, tidak menggunakan telur dan pengembang buatan. Teksturnya padat dan lembut serta membuat kita kenyang, hal ini karena tepung gandum mengandung banyak serat dibandingkan tepung terigu.
Kandungan gizi dalam gandum
Gandum adalah sumber karbohidrat, sama halnya dengan nasi, sagu, singkong, ubi, talas dan lain-lainnya. Yang berbeda pada gandum dan beras adalah cara pengolahan dan kandungan gizinya. Seringkali orang yang menderita diabetes harus mencari sumber karbohidrat lain pengganti nasi yang tinggi glukosa. Gandum dapat menjadi salah satu pengganti nasi yang baik. Dalam 100 gram gandum terkandung 3,1 mg zat besi dan 36 mg kalsium dengan jumlah glukosa yang rendah.
Kandungan zat besi dan kalsium yang ada dalam gandum ternyata cukup bermanfaat bagi penyembuhan beberapa jenis penyakit seperti jantung koroner dan darah tinggi. Anda yang ingin menurunkan berat badan disarankan mengkonsumsi gandum. Rasa kenyang yang ditimbulkan oleh gandum umumnya bertahan dan membuat anda bisa menekan keinginan makan lebih lama. Gandum selain mengandung serat yang tinggi juga mengandung karbohidrat kompleks sehingga pencernaan berlangsung lebih lama dan efek kenyang juga menjadi lebih lama. Dengan ini serapan karbohidrat tidak berlebihan dan mengurangi resiko penumpukan lemak pada tubuh.
Kandungan serat dan zat lain pada gandum
Seperti telah disebutkan sebelumnya, kandungan serat pada gandum adalah sangat tinggi. Kandungan serat yang tinggi ini diyakini dapat mencegah serangan jantung. Serat dalam gandum berfungsi seperti penyerap kolesterol dan membuangnya dengan baik. Selain itu gandum juga mengandung senyawa fitokimia atau senyawa tanaman yang bermanfaat bagi kesehatan. Senyawa ini juga dapat menekan resiko jantung koroner. Asam fitat dalam gandum juga dapat melindungi usus besar dari kemungkinan serangan kanker kolon. Gandum juga dipercaya memiliki antioksidan yang dapat mengikat ion radikal bebas sehingga tidak membahayakan tubuh manusia.
Oatmeal, hasil olahan dari gandum
Oatmeal adalah hasil olahan dari gandum yang terbukti berkhasiat mencegah serangan jantung. Rasa oatmeal yang tawar terkadang tidak disukai oleh orang, terutama anak-anak. Bahkan dengan ditambahkan bahan-bahan yang manis dan enak seperti susu, buah, sirup dan lainnya, oatmeal tetap terasa kurang lezat dan mantap. Cara yang terbaik adalah dengan memasukkan oatmeal dalam masakan yang anda buat. Sebagai contoh adalah adonan pempek yang dicampur dengan oatmeal justru menjadi lebih lezat daripada sebelumnya. Selain dalam pempek, oatmeal juga dapat dicampurkan dalam bakso ikan, otak-otak dan tekwan. Pancake pun bisa dicampur oatmeal. Namun saat ini harga oatmeal sangat mahal dan tidak terjangakau kebanyakan orang dikarenakan Indonesia tidak bisa memproduksi gandum sendiri.
Selain kandungan serat yang tinggi, oatmeal juga menyediakan magnesium, protein, fosfor dan vitamin B1 (thiamin), yang berperan penting dalam memproduksi energi. Untuk mengetahui lebih luas apa saja manfaat kesehatan yang bisa Anda dapatkan dari makanan produk gandum ini, berikut adalah penjabarannya :
1. Menurunkan Kolesterol
Oatmeal merupakan sumber makanan yang kaya serat larut, yang juga ditemukan pada apel, pir dan prunes. Serat larut dapat menghambat tubuh dalam penyerapan kolesterol LDL, yang biasa dikenal sebagai kolesterol jahat. Satu cangkir dan setengah oatmeal mengandung lebih dari lima gram serat, yang cukup untuk mengurangi tingkat kolesterol Anda.
2. Mengurangi Risiko Hipertensi
Kandungan serat yang tinggi pada oatmeal tidak hanya menawarkan manfaat kesehatan terhadap jantung, tetapi juga penurunan risiko tekanan darah tinggi. Sebuah rekomedasi untuk wanita menopause, yang cenderung berisiko mengalami hipertensi, harus makan setidaknya enam porsi oatmeal atau biji-bijian lain setiap minggunya. Studi menunjukkan bahwa pria dapat bisa mengurangi risiko gagal jantung jika mereka makan satu mangkuk sereal gandum atau oatmeal, per hari.
3. Tinggi Antioksidan
Oatmeal mengandung tipe khusus dari antioksidan yang disebut avenanthramide. Antioksidan ini mampu melawan radikal bebas yang menyerang HDL atau dikenal sebagai kolesterol baik. Di samping itu, senyawa ini juga melindungi kolesterol jahat (LDL) dari proses oksidasi, yang mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
4. Mencegah Pengerasan Arteri
Avenanthramides tidak hanya melindungi terhadap penyakit jantung, namun senyawa antioksidan ini juga mampu mencegah arteri dari pengerasan. Avenanthramides bekerja dengan menekan produksi molekul yang memungkinkan untuk mencegah pengerasan dinding arteri. Penelitian telah menunjukkan bahwa wanita menopause yang makan enam porsi serealia utuh seminggu dapat mengurangi risiko berkembangnya aterosklerosis.
Ateroskleorosis adalah kondisi di mana terjadi penumpukan plak di sepanjang lorong-lorong pembuluh darah dan memperlambat perkembangan stenosis, yang menyebabkan lorong-lorong dari arteri menyempit. Manfaat oatmeal bagi kesehatan kardiovaskular akan menjadi lebih besar bila dipasangkan dengan vitamin C.
5. Mencegah Perkembangan Kanker Payudara
Penelitian telah menunjukkan bahwa wanita yang mengkonsumsi dalam jumlah tinggi serat memiliki penurunan risiko terkena kanker payudara, terutama jika berasal dari serat gandum. Serat tidak larut dalam serealia utuh akan menyerang karsinogen dan menurunkan kadar estrogen dalam tubuh, sehingga melindungi tubuh dari perkembangan kanker.
6. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Oatmeal mengandung beberapa jenis serat yang disebut beta-gluten serat. Serat ini mampu melindungi Anda terhadap penyakit jantung dan juga menaikan sistem imunitas. Hal ini membantu sel-sel kekebalan tubuh dalam mencari dan memperbaiki daerah pada bagian tubuh yang terserang infeksi bakteri.
7. Mencegah Obesitas
Makan makanan untuk tidak mendapatkan suara berat seperti jenis diet yang sempurna, kan? Karena oatmeal sangat kaya serat, itu akan membuat Anda lebih penuh untuk jangka waktu yang lebih lama.
Serat akan meningkatkan viskositas isi perut sehingga akan memakan waktu lebih lama untuk mengosongkan. Merasa penuh untuk jangka waktu yang lebih lama juga akan mencegah kebutuhan untuk camilan makanan manis atau asin sepanjang hari. Penelitian telah menghubungkan rendahnya risiko obesitas pada anak-anak yang rutin makan oatmeal.